Sebuah jaringan supermarket Belanda pada hari Rabu membatalkan iklan televisi yang terkait dengan Agen Bola Piala Dunia 2022 tahun ini di Qatar yang mencakup adegan yang menunjukkan orang-orang menari di atas perancah di sebuah lokasi bangunan.
Iklan tas belanja yang merangkap sebagai sweter tanpa lengan berwarna oranye yang bisa dipakai suporter saat menonton tim nasional sepak bola Belanda menuai kritik karena meremehkan nasib para pekerja migran di Qatar.
“Ini adalah iklan Jumbo yang mengerikan, hambar, dan tuli nada. Keputusan untuk menarik iklan itu adalah keputusan yang tepat,” kata juru bicara Human Rights Watch Jan Kooy. “Ini harus ditindaklanjuti dengan permintaan maaf resmi. Kami berharap Jumbo, dan perusahaan lain akan menginformasikan diri mereka sendiri tentang catatan hak asasi manusia Qatar yang mengerikan sebelum mereka menyiarkan iklan terkait Piala Dunia.”
Supermarket Jumbo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka segera menghentikan kampanye.
“Kami menyadari sekarang bahwa hubungan dapat dibuat antara iklan ini dan kondisi kerja yang mengerikan di Qatar dan itu tidak pernah menjadi niat kami. Kami sangat menyesali hal ini dan menyampaikan permintaan maaf yang tulus,” kata perusahaan yang juga mensponsori juara dua kali Formula Satu Max Verstappen dan tim balap sepeda dan skating Jumbo Visma.
Qatar telah menghadapi pengawasan ketat terhadap kondisi fisik dan kontrak bagi ratusan ribu pekerja migran yang dibutuhkan di emirat sejak hak menjadi tuan rumah Piala Dunia dimenangkan 12 tahun lalu.
Qatar telah menyiapkan dana dukungan pekerja yang, sejak 2020, telah membayar $164 juta sebagai kompensasi kepada lebih dari 36.000 pekerja dari 17 negara berbeda, kata Human Rights Watch pada Agustus, mengutip data pemerintah.
Piala Dunia — yang pertama dipentaskan di Timur Tengah — dibuka pada 20 November dan final dijadwalkan pada 18 Desember.